Bukit Lengkeh Dan Paralayang Pegat Memanjakan Mata

     Muncul dari Wilayah Kabupaten Blitar Barat, yaitu sebuah destinasi wisata yang mempunyai sejuta keindahan tersendiri yang berada di puncak Gunung Pegat dan juga mempunyai taman yang asri yaitu Bukit Lengkeh. Letaknya berada di Desa Kawedusan, Ponggok, Blitar atau kira - kira 10 km dari Kota Blitar.

     

     Ini menjadi salah satu icon destinasi wisata yang berada di wilayah Blitar Barat khususnya Ponggok dan Srengat. Dengan tarif parkir Rp 3.000,- Anda bisa menikmati berbagai spot foto dan juga spot buatan sendiri yang unik - unik

     Bukit Lengkeh ini dibuka sekitar awal tahun 2017. Selain ini keunggulan destinasinya lagi yaitu Puncak Pegat atau biasa disebut Paralayang Pegat.

     Paralayang Pegat merupakan gardu pandang wilayah Blitar Barat. Untuk mencapai puncak paralayang kalau dari Bukit Lengkeh anda harus berjalan sekitar 15 menit sampai puncak. DI puncak Paralayang Pegat ini anda langsung di sugui pemandangan yang bagus sangat memanjakan mata dan bagus buat yang suka foto - foto keindahan.

Sekian dulu yang bisa saja jelaskan mengenai destinasi gunung pegat, silahkan anda coba kesana , jangan lupa sampai puncaknya lho ya , nanti nyesel kalau kesana tapi belum sampai puncak? rugi banget. Oke Salam Expose Guys

" Jika Kalian Melakukan Penjelajahan Kalau Bisa Jangan Ambil Apapun Kecuali Sampah Kita Sendiri " - BLITAR PARADISE PROMOTION - 

_________________________________________________________________________________

Penulis : Rifqi Oktavius
Partisipant : Dhika, April

Air Terjun Tirto Wening Lereng Kawi

SUMBERURIP, DOKO, BLITAR - merupakan desa paling ujung perbatasan blitar - malang yang memiliki potensi wisata alam yang masih asri dan alami yaitu AIR TERJUN TIRTOWENING atau biasa disebut oleh warga sekitar TELOGO GENTONG.

Pesona air terjun tirtoweing dari bawah

     Akses perjalanan ke lokasi air terjun butuh perjuangan karena jalannya kebanyakan masih makadam ( jalan bebatuan ). Rutenya kalau dari Kota Blitar bisa langsung ke Desa Plumbangan, Doko lalu tanya warga sana jalur ke arah Desa Sumberurip. Kalau sudah sampai disana lalu Kendaraan bisa diparkir di rumah warga setempat.

Perjalanan melintasi hutan bersama Komunitas D'Travellers Blitar

      Lalu diteruskan dengan berjalan kaki melewati hutan yang masih alami yang di penuhi tumbuhan - tumbuhan langka. Setelah 30 menit melewati hutan sampailah di Air Terjun Tirto Wening

Pesona Air Terjun Tirtowening bersama Komunitas Blitar Adventure

     Air Terjun Tirtowening ini memiliki frekuensi air yang dingin karena letaknya di kaki Gunung Kawi. Jika Anda mau kesana bisa membawa bekal dari rumah karena disana tidak ada penjual makanan dan sebelum perjalanan menuju lokasi jangan lupa persiapan fisik yang matang.

Membawa bekal dan di makan bersama di Lokasi 

     Saya jamin betah bila anda udah kesana lalu sampai ke air terjun, jangan lupa kalau makan disana sampahnya di bawa pulang biar lingkungan alam tetap bersih.

" Ayo Kunjungi Lokasi, Lestarikan Destinasi "

Sekian dulu dan Silahkan Jelajahi 

Komunitas Berwadah Penikmat Alam Wirapala Blitar

WIRAPALA - yang mempunyai kepanjangan Wlingi Raya Pecinta Alam

Dulu yang berkembang pesat daerah Wlingi Utara yaitu di Desa Tegalasri, Kec Wlingi, Kabupaten Blitar tapi sekarang berkembang di daerah Wlingi dan sekitarnya. 

WIRAPALA dibuat oleh Pemuda Desa Tegalasri, Kec Wlingi, Kabupaten Blitar pada tahun 2000. Dulu WIRAPALA dalaha pemuda lintas alam seperti penghijauan, serta mendaki.

Pendakian Crew WIRAPALA

WIRAPALA diambil dari bahasa Sangsekerta yang artinya :

W : walau

I : insan

R : rindu

A : akan

P : pelestarian 

A : alam

L : lingkungan

A : asri

WIRAPALA sendiri juga mempunyai slogan tersendiri yaitu SAVE THE NATURE

dan juga mempunya Visi misi serta tujuan juga.

Visi :

Menjadikan suatu Komunitas untuk memberi informasi, memberdayakan, membina, mengajak, menikmati, dan mengembangkan organisasi pecinta atau penggiat alam yang berguna bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar untuk memahami hal positif

WIRAPALA trip to Pantai Bukit Indah dalam Acara Camping Kemerdekaan 17 Agustus

Misi :

1. Menjalin silaturahmi

2. Saling Tukar dan berbagi informasi 

3. Mendidik, melatih dan mensosialisasikan segala hal yang berhubungan dengan alam

4. Berperan aktif untuk menjaga lingkungan alam

5. Mengajak dan menyadarkan masyarakat terhadap hal positif

Tujuan :

Sebagai tempat bagi siapa saja yang peduli dengan alam dan ingin mengembangkannya dengan kreatifitas yang dimiliki masing - masing anggota

Menurut Zaenal Arifin ( salah satu Founder WIRAPALA ) mengatakan :

     Menjadi seorang Pecinta Alam merupakan fase untuk mengembangkan potensi yang ada dalam alam dan diri kita. Disini kita banyak belajar menjadi pribadi kita sekaligus menentukan arah sebagai Pecinta Alam.

     Hanya menjadi Pecinta Alam biasa atau luar biasa ? Itu adalah sebuah pilihan. Dalam atmosfer sekolah ilmu tidak hanya didapat dari sekolah tapi lebih banyak berada di dalam alam, karena alam                                     adalah guru yang paling nyata.

     WIRAPALA merupakan sebuah wadah Pecinta Alam, Travelling, Backpacker ataupun lainnya yang menampung bakat dan minat di dunia pecinta alam. Bukan hanya di petualangan saja kami tawarkan disini sebuah keluarga, pengalaman berorganisasi, dan bersosialisasi terhadap masyarakat.

" Hidup itu terlalu pendek hanya untuk menjadi makhluk yang biasa - biasa saja.... Tunjukkan bahwa engkau tercipta tidak untuk sia - sia..... "

Salam Lestari dan SAVE THE NATURE

Lukisan yang dibuat oleh pencipta lagu Blitar Kang Kawentar

WIRAPALA juga mempunyai lukisan yang dilukis langsung oleh Andjar Moedjiono ( Andjarany ) merupakan pencipta lagu Blitar Kang Kawentar dan tembang - tembang diantaranya Nyidam sari, Yen ing tawang ono lintang, Taman jurug, dll.

"Terus Lestarikan Alam kita Biar Tetap Lestari"

Sekian dulu penjelasan tentang Komunitas WIRAPALA BLITAR

terimakasih